home bar

Kamis, 24 September 2015

Pestisida Alami - Nabati

 Pestisida Alami - Nabati

Pestisida alami adalah solusi jangka pendek untuk mengatasi hama. Sebaiknya digunakan jika perlu saja. Jangan gunakan pestisida nabati/alami jika tidak ada hama atau sayuran/tumbuhan yang akan menjadi rusak. Bahkan sebaiknya
tidak digunakan jika  kerusakan tumbuhan hanya sedikit sekali. 
Beberapa insektisida alami sangat kuat dan dapat membunuh semua serangga, baik yang perusak maupun yang berguna.  Jadi berhati-hatilah dalam penggunaannya, sebagian besar serangga tidak merusak tumbuhan kita, dan dengan membunuh mereka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Yang harus diperhatikan :
- Stop penggunaan pestisida alami setidaknya 2 minggu sebelum panen. Ini sangat penting  
  untuk mencegah sayuran/buah terkontaminasi pestisida yang dapat menyebabkan
  manusia yang mengkonsumsi akan menjadi  sakit.
- Lakukan rotasi penggunaan pestisida alami untuk mencegah serangga menjadi kebal 
  terhadap satu macam pestisida. Silakan bereksperimen, yang satu bisa jadi lebih baik dari
  yang lainnya.
- Semprot  pestisida alami di pagi hari atau senja untuk mencegah tumbuhan terbakar
   karena panas matahari.
- Saat musim basah /hujan, paling tidak semprot 3 jam sebelum turun hujan, sehingga
   penyemprotan berdampak secara maksimal .


Macam-macam Ramuan Pestisida Alami
>>Bawang Putih dan Cabe
     3 siung bawang putih dan segenggam cabe direbus  dalam panci dan tambahkan  
      sabun 
cuci piring 3 sdm
diaduk dan didiamkan selama 1 hari dan siap untuk digunakan.

>>Papaya Spray
     1kg daun pepaya potong-potong ( atau dihaluskan ), campur dengan 1 liter air. Diamkan
     selama 1 jam. Aduk dan tambahkan 4 liter air dan 4 sdm sabun, aduk hingga rata. Dapat
     digunakan untuk Aphid, termites, bugs and ulat.

>>Ginger/Jahe
     Tumbuk 1 genggam jahe  dan masukkan dalam 1 ember air. Diamkan selama 1 hari.
    Semprotkan ke tumbuhan yang rusak untuk menahan pertumbuhan larva cacing
    (leafminer)  dan ulat.

>>Tomato Leaves Spray/ Daun Tomat
     Dapat untuk mengusir aphid, semut, ulat, telur serangga, lalat, jamur dan bakteri. Masak
     1 kg daun tomat dalam 2 liter air selama 30 menit.
Tambahkan segenggam daun, batang
     dan buah tomat, dan 2 liter air.
Campur semua bahan lalu diamkan selama 6 jam. Aduk
     lalu tambahkan 4 sdm sabun cair ( cucipiring ). Semprotkan tiap 2 hari sekali jika  hama
     dalam jumlah banyak.

     PERHATIAN
    Pestisida daun tomat ini  sangat keras, jadi gunakan sarung tangan dan masker saat 
    menyemprot.  Dan cucilah tangan setelah menyemprot.

>>Tobacco Leaves spray/Daun Tembakau
     Menggunakan pestisida daun tembakau hanya dilakukan sebagai last option atau pilihan
     terakhir. Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker saat menggunakan
     pestisida ini. Karena sangat keras dan juga dapat membunuh serangga lain yang berguna.
    Rendam 1 kg daun tembakau ( tembakau jadi ) yang sudah  dipotong2 dalam 15 liter air
    selama 1 hari 1 malam. Tambahkan 2 sdm sabun cair. Aduk hingga rata.
    Dapat membasmi aphid, virus daun keriting, ulat dll. Tapi jangan digunakan untuk  pohon
    tomat, kentang, terong, cabe dan mawar.


Insektisida Nabati
- 3 rimpang lengkuas
- 2 rimpang jahe
- 2 rimpang kunyit
- 3 batang sereh
- 5-7 cabe rawit
Dihaluskan, dicampur dalam 2 liter air aduk sampai rata . Disimpan 1 hari . Dan tinggal disemprotkan .

Sabun digunakan sebagai fungsi perekat ramuan pestisida alami. Tetapi bisa diganti dengan air rebusan singkong, atau air rebusan kentang, dan diamkan selama 1 hari. Selamat mencoba semoga bermanfaat. by admin do
Sumber : Permaculture by Idepfoundation.org dll


Tidak ada komentar: